Sejarah Desa

Tidak ada sumber primer, baik prasasti ataupun naskah tertulis yang menjelaskan sejarah awal keberadaan Desa Ciporos. Sejarah Desa Ciporos hanya dipahami dari cerita lisan yang disampaikan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Sejarah Desa

Asal usul nama Desa Ciporos diambil dari nama suatu wilayah dusun yaitu Dusun Ciporos

     Dusun Ciporos sendiri berasal dari sebuah cerita dua keluarga pertama penghuni Desa Ciporos, konon menurut masyarakat cerita turun temurun dari orang tua, dusun Ciporos itu terdapat dua keluarga. Keluarga Ki Maki serta istrinya Ni Maki dan Keluarga Ki Kawari serta istrinya Ni Kawari. Suatu malam terdengar suara tangisan bayi semakin lama semakin keras, Ki Maki dan Ki Kawari sepakat untuk mencari asal sumber tangisan bayi . Setelah dicari kemana – mana semakin dekat dengan tangisan bayi, suara menghilang dan tidak ditemukan apa – apa, akhirnya mereka pulang, setelah dirumah terdengar lagi suara tangisan bayi, untuk kedua kalinya mereka berdua mencari, seperti pertama mereka gagal menemukannya, semakin dekat suara tangisan tiba – tiba semakin lenyap dan tidak ditemukan apa – apa. Mereka pun pulang lagi. Setelah sampai rumah suara tangisan bayi terdengar kembali, ki kawari mengajak ki maki untuk mencari lagi, tapi ki maki tidak mau ingin istirahat dan menyuruh ki kawari mencari sendiri, akhirnya berangkatlah ki kawari mencari sumber tangisan bayi, setelah dekat dengan sumber suara ki kawari mencari dengan reliti sara tangisan lenyap dan ki kawari hanya menemukan balinya saja (ari – arinya saja) kemudian disitu ada pohon boros yang begitu banya maka ki kawari membungkus balinya dengan daun boros dan dibawa pulang, setelah nyampe di maki menyambutnya dan bilang ki kawari kamu dan keturunan kamu bakal di kasih kelebihan kepandaian menjadi pemimpin desa inindan daerah ini karena kamu membungkus balinya dengan daun boros dan ada air yang nyorocos dari daun itu maka daerah ini dinamakan Ciporos (cai yang nyorocos)

     Desa Ciporos merupakan desa yang terbentuk atas dasar penggabungan menjadi satu kesatuan. Gerumbul yang dimaksud adalah terdiri dari Gerumbul Ciporos, Pesanggrahan, Cilampung, Sawangan, Kalimati, Ciraja, Kedunganti, dan Karangtalun. dari ke delapan gerumbul itu grumbul Ciporos adalah yang paling luas dan paling banyak penduduknya maka desa ini diberi nama Desa Ciporos

Silsilah Kepala Desa

No.

Nama

Jabatan

Masa Jabatan

Keterangan

1

KI MAKI

Kepala Desa

 

Di Ciporos

2

SUBANDRIA                   ( SUBANDRINAWAN )

Kepala Desa

 

Di Ciporos

3

SUBANDRIA                 ( SUBANDRINAWAN )

Kepala Desa

 

Di Ciporos

4

H. PATAH

Kepala Desa

 

Di Ciporos

5

H. PATAH

Kepala Desa

1937- 1942

Di Ciporos

6

MASTAJA

Kepala Desa

1942-1945

Di Ciporos

7

NAWIREJA

Kepala Desa

1945-1989

Di Ciporos

8

YASA ( NANI )

Kepala Desa

1961-1963

Di Ciporos

9

TIRTA DIWIRYA

Kepala Desa

1963-1965

Di Ciporos

10

MUHADI

Kepala Desa

1965-1997

Di Ciporos

11

TEGUH SUPRAYITNO

Kepala Desa

1991-1998

Di Ciporos

12

SUWARDI

Kepala Desa PJ

1998 – 1999

Di Ciporos

13

MUKTI ANWAR

Kepala Desa

1999- 2007

Di Ciporos

14

SUNARTO,S.SE

Kepala desa PJ

2007

Di Ciporos

14

SAEFULLOH

Kepala Desa

2007-2013

Di Ciporos

15

SUNARTO,S.SE

Kepala desa PJ

2013

Di Ciporos

16

MULYANTO

Kepala Desa

2013-2019

Di Ciporos

17

PUJIYANTO, S.T

Kepala desa PJ

2019

Di Ciporos

18

MULYANTO

Kepala Desa

2019- 2025

Di Ciporos

Sejarah

oleh Feb 20, 2018